Sabtu, 28 Juli 2012

Mendengarkan Secara Efektif



Ini adalah suatu contoh kasus yang terjadi pada diri saya sendiri. Kejadian ini terjadi ketika saya masih duduk di bangku SMA. Dan berhubungan dengan mendengarkan secara efektif.

Pada waktu itu saya sedang bertamu kerumah pacar saya yang letaknya tidak begitu jauh dari rumah saya. Sesampainya disana saya langsung bertemu dengan orangtuanya. Mulanya saya tunjukan sikap yang sopan dan santun dihadapannya, sehingga saya bisa menarik simpatiknya. Singkat cerita, terjadilah percakapan antara kami berdua. Amat sangat banyak yang Ia ceritakan kepada saya, mulai masa kecil pacar saya, kebiasaan dalam keluarganya, sampai silsilah dalam keluarganya pun diceritakan semua kepada saya. 

Disinilah yang menariknya. Saat Ia bercerita panjang lebar. Yang saya lakukan tidak lain hanya menatap matanya dan focus mendengarkan semua ceritanya sampai selesai. Dan saya hanya bicara seperlunya saja, yaitu saat Ia menanyakan sesuatu kepada saya dan saat Ia berhenti bercerita sejenak. Saya pun tidak melakukan aktivitas lain seperti main handphone, buka-buka tas, atau yang lainnya. Saat itu yang saya lakukan hanya duduk manis sambil mendengarkan ceritanya.

Sampai akhirnya Ia menyudahi pembicaraan tersebut. Dan semenjak kejadian itu, orangtuanya jadi senang terhadap saya. Saya berhasil manaklukan hatinya.. jika sudah seminggu saya tidak berkunjung kesana, pasti Ia selalu menanyakan kepada anaknya. “kemana maulana udh lama ga main kesini?”, padahal sebelumnya belum pernah ada yang bisa meluluhkan hati orangtuanya,

Inilah pengalaman pribadi saya mengenai materi mendengarkan secara efektif. Sekian dan terimakasih.






0 komentar:

Posting Komentar